Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri, diwakili Kepala Bidang
Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli, didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Lila Rosnilawati, memimpin
rombongan untuk melaksanakan program 'Saweu Pulo Aceh' pada Rabu-Kamis
(6-7/11/2019).
Turut
serta dalam rombongan tersebut Koordinator Pengawas Provinsi Aceh, Marwandi,
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Provinsi Aceh, Muhibbul
Khibri, Ketua MKKS Kabupaten Aceh Besar, Misra, para anggota pengawas sekolah
dan para kepala sekolah se-Kabupaten Aceh Besar.
Kepala
Bidang SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh, Zulkifli, yang memimpin rombongan
'Saweu Pulo Aceh' dari para pengawas dan kepala sekolah SMA se-Kabupaten Aceh
Besar, turun langsung memimpin kegiatan gotong royong bakti sosial yang
dipusatkan di SMAN 1 Pulo Aceh yang terletak di Pulo Nasi.
"Kami
di sini untuk mengajak para guru dan siswa yang ada di daerah kepulauan untuk
dapat menerapkan program Bersih, Rapi, Estetik dan Hijau (BEREH). Hal ini
sesuai dengan program dari Sekda Aceh yang telah diterapkan di seluruh
Aceh," kata Zulkifli dalam kunjungan atau saweu Pulo Aceh. Selain
itu, Zulkifli bersama rombongan juga ikut melaksanakan gotong royong dan
menanam sejumlah pohon dan bunga di lingkungan sekolah. Hal itu diyakini dapat
memberikan kenyamanan pada saat dilaksanakan proses pembelajaran di sekolah."Selama
dua hari di sini, kami ingin merasakan perjuangan yang dialami oleh guru-guru
yang sebagian besarnya berasal dari luar Pulo Aceh," ujarnya.
Zulkifli
menambahkan, pihaknya berkomitmen penuh melaksanakan program safari subuh
berjemaah di setiap daerah yang dikunjungi, hal itu seperti yang sudah
dijalankan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh pada setiap kegiatan di daerah.
"Kami
membawa penceramah yang merupakan unsur kepala sekolah yang ada di Kabupaten
Aceh Besar untuk memberi tausiyah ba'da Shubuh kepada masyarakat
setempat," tuturnya.
Para
pelajar di Pulo Aceh, kata Zulkifli, hampir seluruhnya telah berhasil
melanjutkan studinya keluar daerah melalui program bantuan beasiswa pemerintah.
Sehingga perlu diberikan motivasi, agar mereka semangat dalam bersekolah dan
melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
"Kami
sengaja menginap agar dapat merasakan suasana dan alam bersama para siswa dan
guru yang ada di Pulo Aceh ini," sebut Zulkifli.
Dia
memantau seluruh ruangan yang ada di sekolah sembari membersihkannya. Sehingga
ruangan-ruangan tersebut terlihat rapi dan indah supaya dapat memberi
kenyamanan bagi warga sekolah.
"Sekolah
yang sudah bersih dan indah ini mohon agar dapat dijaga. Pohon dan bunga yang
kami tanam itu semoga dapat tumbuh dan berkembang, sehingga dapat bermanfaat
bagi orang lain," pintanya. Selain itu, dia juga menyerahkan Surat
Keputusan Guru dan Tenaga Kependidikan (SK GTK) Kontrak sebanyak 11 orang yang
berasal dari SMAN 1 dan SMAN 2 Pulo Aceh.
"Dengan
adanya SK ini, semoga akan bertambah semangat bapak/ibu dalam mengabdi di
daerah ini. Kepada bapak/ibu kami mohon dapat bekerja secara ikhlas agar
bernilai ibadah bagi kehidupan di akhirat nanti," harap Zulkifli. Selain
itu, Kabid SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh itu juga menyempatkan diri
mendengar permintaan dan masukan dari para guru dan siswa. Semua pertanyaan
dijawab secara lugas dan tegas olehnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara
Ketua MKKS Kabupaten Aceh Besar, Misra, menyebutkan kegiatan sosial ini
merupakan bentuk solidaritas pihaknya terhadap guru dan siswa yang ada di
daerah Pulo Aceh.
"Kami
rutin melaksanakan agenda ini setiap bulannya dengan lokasi yang berbeda-beda
sesuai dengan kesepakatan para kepala sekolah. Tujuannya untuk mengajak para
guru agar dapat merasakan kehidupan di daerah khusus," tutur Misra.
Pihaknya
juga mengajak para guru yang ada di Pulo Aceh agar dapat bekerja secara
maksimal. Selain itu dia juga memotivasi siswa agar dapat memanfaatkan program
SNMPTN dan Bidikmisi yang pemerintah prioritaskan bagi siswa di daerah khusus.
"Guru
di Pulo Aceh tidak sendirian, kami dengan segenap kemampuan akan terus
memberikan dukungan terhadap perkembangan pendidikan di sini," ujar Misra,
yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Seulimeum.
Misra
menambahkan di Kabupaten Aceh Besar terdapat sebanyak 28 SMAN dan 13 SMAS serta
5 SMKN dan 6 SMKS. Namun dalam program kerjanya semua sekolah saling
berkomunikasi melalui wadah MKKS SMA Kabupaten Aceh Besar.[adv]
Sumber : https://kumparan.com/acehkini/kadisdik-aceh-pimpin-kegiatan-bertajuk-saweu-pulo-aceh-1sDAhXUOidY/full
0 komentar:
Posting Komentar